Sabtu, 31 Januari 2015

Aku, Kamu, dan Sosok Di Balik Kita


Hai.
Ini aku.
Seseorang yang pernah singgah.
Dalam sebuah ruang
yang kamu jaga sedemikian rupa.
Bernama hati.

Iya, ini aku.
Aku yang sering membuatkanmu sebuah puisi.
Aku yang suka mengirimkan suara lewat lagu.
Aku yang tidak ada bosannya memberi kabar lewat pesan singkat.
Apa kamu masih ingat?

Sementara kamu.
Berbanding terbalik.
Kamu tidak terlalu suka diperlakukan romantis.
Jijik. -katamu

Hingga pada akhirnya
kamu memilih untuk pergi.
Meninggalkan sekeping hati
yang masih ingin menetap.
Mengabaikan luka yang sering kau perbuat.

Lantas, aku bisa apa?
Melarangmu dekat dengan orang lain,
di saat kita masih mempunyai hubungan?
Percuma.
Ocehanku tidak akan lagi kamu dengar.
Karna pada saat itu
kamu mempercayai orang yang bukan aku.

Ah, sudahlah.
Aku lelah berjuang sendirian.
Berjuang mempertahankan.
Mempertahankan seseorang yang
sedang jatuh hati dengan orang lain.
Yang katanya lebih baik dari aku.

Apa?
Menyesal karena sudah terlanjur mengenalmu?
Aku rasa itu hal bodoh.
Sebab memang pertemuan diciptakan untuk jalan menuju perpisahan.

Sekarang, kamu bilang aku berubah?
Aku sudah tidak peduli seperti dulu?
Aku tambah keren?
Hey, Power Ranger berubah juga ada sebabnya.

Jadi, jangan heran jika aku menjadi asing terhadapmu.
Menjadi seperti bayi yang baru saja keluar dari rahim sang ibu.

Semoga dia yang kamu persilakan masuk ke dalam hatimu, benar-benar orang yang lebih baik dari aku. Bukan yang lebih baru.


Selamat berbahagia, Kamu.

Jakarta, 31 Januari 2015

25 komentar:

  1. Irfaaannnn ini kok keren fan? .__.
    Curhat terselubung nih. Uhuk.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ah, terima kasih. :) ya gitu deh haha

      Hapus
  2. Fan, lo putus ? Yang sabar, ya, bro :(

    azizkerenbanget.blogspot.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Raisa lebih milih lelaki lain. huft

      Hapus
  3. sumpah bro,,, deeeepppppp banget.. wahaha.. salam kenal bro

    BalasHapus
  4. that's! apa yang mau gua tulis di blog gua tapi bingung cara nyusub kalimatnya... Keren gan!

    BalasHapus
  5. Ajiiiiibbbbbb brooo, puisinya kena banget ke dinding hati ane T.T
    Sini rangkul papah, kita pasti kuat ngehadapin mereka yang tlah menancapkan luka...

    BalasHapus
  6. Ini persis kayak aku sama mantan. Waktu aku tanya "Aku udah ini itu, kamu kok malah gini?" Dia malah nanya balik "Oh kamu sekarang itung-itungan sama aku?!"

    Bisa apa :(

    BalasHapus
  7. Dalam maknanya sepertinya ada bumbu curhat colongan :V

    BalasHapus
  8. Aduh cewe mana sih yang nyakitin kamu, sini aku jitakin.

    BalasHapus
    Balasan
    1. jangan kak.. jangan. kasian haha.

      Hapus
  9. puisinya ngena banget :)

    BalasHapus
  10. Cieee... puisinya bener-bener saya banget, saya lagi jatuh cinta dan selalu dicampakkan sama gebetan saya. ihikkk. sedih..

    BalasHapus

Terima kasih udah baca tulisan gue. Silakan komentar yang sesuai dengan isi postingan yang tadi kamu udah baca. Jangan ninggalin link, tenang aja pasti bakal dapet feedback dari gue kok. Happy Blogging!

- Irfan Alharits (@irfanalharits)