Ini aku.
Seseorang yang pernah singgah.
Dalam sebuah ruang
yang kamu jaga sedemikian rupa.
Bernama hati.
Iya, ini aku.
Aku yang sering membuatkanmu sebuah puisi.
Aku yang suka mengirimkan suara lewat lagu.
Aku yang tidak ada bosannya memberi kabar lewat pesan singkat.
Apa kamu masih ingat?
Sementara kamu.
Berbanding terbalik.
Kamu tidak terlalu suka diperlakukan romantis.
Jijik. -katamu
Hingga pada akhirnya
kamu memilih untuk pergi.
Meninggalkan sekeping hati
yang masih ingin menetap.
Mengabaikan luka yang sering kau perbuat.
Lantas, aku bisa apa?
Melarangmu dekat dengan orang lain,
di saat kita masih mempunyai hubungan?
Percuma.
Ocehanku tidak akan lagi kamu dengar.
Karna pada saat itu
kamu mempercayai orang yang bukan aku.
Ah, sudahlah.
Aku lelah berjuang sendirian.
Berjuang mempertahankan.
Mempertahankan seseorang yang
sedang jatuh hati dengan orang lain.
Yang katanya lebih baik dari aku.
Apa?
Menyesal karena sudah terlanjur mengenalmu?
Aku rasa itu hal bodoh.
Sebab memang pertemuan diciptakan untuk jalan menuju perpisahan.
Sekarang, kamu bilang aku berubah?
Aku sudah tidak peduli seperti dulu?
Aku tambah keren?
Hey, Power Ranger berubah juga ada sebabnya.
Jadi, jangan heran jika aku menjadi asing terhadapmu.
Menjadi seperti bayi yang baru saja keluar dari rahim sang ibu.
Semoga dia yang kamu persilakan masuk ke dalam hatimu, benar-benar orang yang lebih baik dari aku. Bukan yang lebih baru.
Selamat berbahagia, Kamu.
Jakarta, 31 Januari 2015
Irfaaannnn ini kok keren fan? .__.
BalasHapusCurhat terselubung nih. Uhuk.
ah, terima kasih. :) ya gitu deh haha
HapusFan, lo putus ? Yang sabar, ya, bro :(
BalasHapusazizkerenbanget.blogspot.com
Raisa lebih milih lelaki lain. huft
Hapussumpah bro,,, deeeepppppp banget.. wahaha.. salam kenal bro
BalasHapusdep gimana? haha
HapusKena banget gan
BalasHapuskena apaan, gan?
Hapusthat's! apa yang mau gua tulis di blog gua tapi bingung cara nyusub kalimatnya... Keren gan!
BalasHapusazek, thanks!
HapusAjiiiiibbbbbb brooo, puisinya kena banget ke dinding hati ane T.T
BalasHapusSini rangkul papah, kita pasti kuat ngehadapin mereka yang tlah menancapkan luka...
haha, thanks!
HapusIni persis kayak aku sama mantan. Waktu aku tanya "Aku udah ini itu, kamu kok malah gini?" Dia malah nanya balik "Oh kamu sekarang itung-itungan sama aku?!"
BalasHapusBisa apa :(
Bisa apa :(
HapusDalam maknanya sepertinya ada bumbu curhat colongan :V
BalasHapusduh.. ketahuan.
HapusAduh cewe mana sih yang nyakitin kamu, sini aku jitakin.
BalasHapusjangan kak.. jangan. kasian haha.
Hapuskeren gan, lanjutkan
BalasHapusyosh!
Hapuspuisinya ngena banget :)
BalasHapusKena apa?
Hapuskena hati,wkwkwk
HapusCieee... puisinya bener-bener saya banget, saya lagi jatuh cinta dan selalu dicampakkan sama gebetan saya. ihikkk. sedih..
BalasHapusEeaak..
Hapus