Minggu, 30 November 2025

Membedah Campaign Spotify Saat Ini

Beberapa tahun ke belakang gue lagi fokus mempelajari bidang digital marketing. Berbagai webinar dan workshop gue ikutin untuk menggali lebih dalam karena menurut gue kebutuhan industri ke depan akan membutuhkan seorang pengiklan di dunia digital, mengingat sekarang hampir semua orang lebih banyak beraktivitas di dunia maya.

Pun kerjaan gue sekarang butuh skill itu. Jadinya bisa praktek langsung sambil menggali lebih dalam lagi. Gue mulai jatuh cinta dan merasa ada passion di marketing. Outputnya adalah jadi sering menganalisa setiap iklan yang gue lihat di internet. Mulai dari mikirin proses kreatif, copywriting, sampe CTA-nya.

Sebagai pecinta musik dan pengguna Spotify gratisan, gue jadi tertarik untuk membahas dan mengamati campaign marketing yang dijalankan mereka, dan gue akan bahas campaign yang lagi mereka eksekusi saat tulisan ini dibuat.

Berdasarkan anabel (analisa gembel) gue, ada beberapa poin menarik yang gue lihat lagi coba digarap demi mendapatkan closing berupa orang yang subscribe ke Spotify Premium.

1. Pakai pain-point dulu, baru call to action
Kalo lo perhatiin, iklan Spotify sekarang awalnya selalu menceritakan momen atau kejadian yang bisa bikin orang relate. Contohnya kayak baru pulang kerja atau nongkrong sama temen.

2. Goalsnya cuma 1, tapi jual banyak fitur
Gak cuma nawarin kalau subscribe ke premium gak ada iklan lagi, tapi mereka jual fitur kayak bisa jadi host jam session, bisa lihat waktu seberapa lama lo pakai, lihat music videonya, dan lain-lain.

3. Punya CTA menarik
CTA yang dipakai bukan hanya "Yuk join premium!", tapi yang mereka gunakan adalah, "Enak kan? Cobain sekarang!". Hampir di setiap iklan pakai CTA seperti ini. Simple, tapi gampang diinget dan kena ke hati audience sehingga penasaran mau cobain fiturnya.

Nah itu 3 hal yang gue notice dari campaign Spotify saat ini. Menurut lo, ada lagi gak? Sharing di kolom komentar yuk!

0 Komentar:

Posting Komentar

Terima kasih udah baca tulisan gue. Silakan komentar yang sesuai dengan isi postingan yang tadi kamu udah baca. Jangan ninggalin link, tenang aja pasti bakal dapet feedback dari gue kok. Happy Blogging!

- Irfan Alharits (@irfanalharits)