Minggu, 28 Januari 2024

Setara

Kita pernah dipertemukan semesta dengan sangat singkat. Bertukar cerita, mencipta tawa, dan memberi perhatian. Aku tau siapa nama kucing kamu, aku juga masih ingat bagaimana respon tubuh kamu ketika malam dan dingin; flu, terus jadi bindeng seperti kodok.

Kamu hadir ketika duniaku sedang runtuh. Mengisi sepi yang setiap saat menghantui, menjadi penenang lewat suara indahmu. Asal kamu tau, teman-temanku sudah aku kasih dengar. Mereka suka, apalagi aku. Ibaratnya seperti angin segar, ubin masjid, es teh solo, ah pokoknya adem pol.

Aku sempat membuat album foto yang isinya hanya kamu. Mengambil dari profile picture, postingan Instagram yang hanya 1 tapi ada 9 (bingung gak? kita semua pasti bingung, nanti kalo udah di surga baru gak bingung), dan yang sengaja kamu kirim lewat direct message. Semenjak itu suhu HP aku gak pernah panas. Kok bisa ya?

Tapi.. tiba-tiba kamu berubah. Aku bingung setengah mati. Apakah ada perkataan atau perbuatan tidak sengaja yang membuat kamu memilih untuk menjauh, menutup cerita yang bahkan belum dimulai. Aku kehilangan yang bukan milikku.

Hidupku hampa, sesekali kepala berisik, "kenapa jadi seperti ini?". Mengurai satu-satu sampai akhirnya menemukan jawaban yang ternyata kita tidak setara. Aku dengan kotor dan kurangku, tidak pantas menjadi bagian darimu. Pikirku, lebih baik sadar diri daripada meminta kamu kembali.

Kamu hilang dengan tenang, aku sibuk mengubur harapan. Selamat berbahagia di manapun berada.

-- •• -- •- / •- •-• •-

Salam,
Capybara.

0 Komentar:

Posting Komentar

Terima kasih udah baca tulisan gue. Silakan komentar yang sesuai dengan isi postingan yang tadi kamu udah baca. Jangan ninggalin link, tenang aja pasti bakal dapet feedback dari gue kok. Happy Blogging!

- Irfan Alharits (@irfanalharits)